Selasa, 21 Desember 2010

Slumdog Millionare Review

I'm Late to Review this Film but Is That wrong i make review 2 years after this Movie release ??


Bahasa Inggris gue emang masih ngaco. Padahal gue mau tuh kalo dapet beasiswa kuliah ke Inggris (Awalnya ke Jepang sekarang ke Inggris. Yang bener yang mana sih ?)

Jyoudan.. Jyoudan.. Njya.. Back to Topic







 


Entah kenapa film ini membuat hidupku lebih termotivasi untuk terus maju. Film India yang di garap oleh Sutradara Hollywood ini memang pantas diberi 4 jempol karena film ini aku anggap sangat bagus sekali. Mengapa kukatakan bagus ? Mungkin kalian akan merasa malu dan juga takjub saat menonton film ini. Bayangkan seseorang yang tidak memiliki pendidikan tinggi bisa menjawab semua pertanyaan dalam sebuah kuis. Ia tidak pintar, Ia tidak beruntung, Ia tidak curang tapi kenyataannya Itu adalah takdirnya.


Kisah tersebut adalah kisah Jamal Malik (Dev Patel). Seorang pemuda muslim berusia 18 tahun yang tinggal di Mumbai. Ia awalnya adalah seorang anak jalanan yang mengalami kejamnya hidup. Tapi semakin dewasa, ia meninggalkan kehidupannya sebagai "berandal jalanan" dan menjadi pemuda yang baik layaknya orang yang berpendidikan tinggi. Ia mengikuti kuis "Who Wants To Be A Millionaire ?" versi India yang acara tersebut di bawakan oleh Prem (Anil Kapoor).Ia berhasil menjawab semua pertanyaan yang di tanyakan dengan benar. Amazing Huh ? Sehari sebelum pertanyaan terakhir ditanyakan, ia ditangkap dan di interogasi oleh seorang inspektur polisi (Irfan Khan) untuk membuktikan apakah dia berbuat curang atau tidak (Pembawa acaranya aja curiga. Jamal diduga berbuat curang). Tapi setelah di interogasi, ia memang anak yang jujur. Jamal kembali di bawa ke acara tsb dan dia pun memenangkan uang 20 juta Rupee.


Jamal mengaku bahwa ia ikut kuis itu berharap his first love, Latika (Freida Pinto) melihatnya di TV karena Latika suka dengan acara tersebut. Jamal juga mengaku bahwa ia tidak ingin menjadi millionare. Ia hanya seorang Slumdog dan seorang chai wallah. Jamal sendiri bekerja sebagai asisten dan chai wallah (penyuguh teh) di call center XL 5 Mobilephone. (mungkin semacam provider handphone). Perlu kalian ketahui bahwa soal2 yang ditanyakan untuk Jamal ada hubungannya dengan masa lalunya, seperti soal ttg revolver,pemain film zanjeer yang di perankan Amitabh Bacchan,Pencipta lagu Darshan do Ghansyam, The Three Muskeeters dan lain2.


Film ini berdurasi 2 jam 37 detik atau 7237 detik. Aku ga nyangka film ini berhasil menyabet banyak penghargaan. Film ini lebih banyak menceritakan masa lalunya Jamal. Dari ia kecil sampai umur 18 tahun. Sebenarnya ada tindakan bodoh dan aku rasa sangat menjijikan
(aku harap sih Dev Patel waktu kecil ga melakukan hal itu) yang dilakukan Jamal saat kecil. Ia rela nyebur ke dalam… (ngebayanginnya ada udah enek, apalagi ngeliat sendiri) demi mendapat tanda tangan Amitabh Bacchan.


Oh iya ada yang lupa, Jamal hidup bersama Salim, kakak Jamal setelah ibunya meninggal akibat pemberontakan terhadap muslim di Juhu, tempat ia tinggal. Saat ada pemberontakan itulah ia bertemu dengan Latika. Jamal berharap Ia,Salim dan Latika bisa menjadi layaknya The Three Muskeeters. Perilaku Salim lebih parah di banding Jamal. Salim sendiri merupakan anak berandal yang suka mencuri dan bahkan berani membunuh orang. Bahkan ia pun mengusir adiknya dari hotel tempat ia,Jamal dan Latika tinggal. Oh iya Jamal dan Salim sering sekali berpisah dengan Latika. Perpisahan pertama mereka saat Jamal dan Salim kabur dari kejaran Maman dkk (seseorang yang memperkerjakan anak2 terlantar untuk mengemis dan mengamen). Perpisahan kedua saat Jamal di usir oleh Salim dan Salim tinggal bersama Latika. Kemudian saat Jamal hendak bertemu Latika, ia kembali terpisah karena Latika di tangkap oleh anak buah Javed dan Salim. Jamal tetap optimis akan bertemu dengan Latika lagi dengan cara yang baik meskipun sulit

Salim sendiri bekerja untuk Javed Khan, seorang gangster yang terkenal di Mumbai. Berarti Salim juga seorang gangster. Ia bekerja sesuai apa yang diminta oleh Javed (mungkin di suruh bunuh orang juga dilakuin kali ya) Bandingkan saja Salim dan Jamal. Salim seorang gangster dan Jamal seorang asisten dan chai wallah di call center XL 5 Mobilephone. Perbedaan yang sangat drastis antara kakak dan adik. Sampai sekarang gue masih ga ngerti apa pekerjaannya Latika karena Latika di paksa tinggal oleh Javed yang "brengsek".


Saat aku baca credits di film ini. Ternyata film ini berasal dari novel berjudul Q & A (Question and Answer).Hanya saja karakternya di ganti. Film ini menceritakan kehidupan di India dengan sangat jelas. Saat aku lihat, hampir sama dengan Indonesia. Aku rasa mirip banget sama Jakarta dan kalau boleh aku bandingkan sih lebih parah di India. Aku sempet liat orang yang nyebur ke lautan sampah yang ada di sungai pada film ini. Disgusting !




Awal cerita ini, kita akan di suguhkan dengan sebuah pertanyaan yang memilki 4 pilihan jawaban. Pilihannya seperti ini

  1. He cheated
  2. He's lucky
  3. He's genius
  4. It's Written
Di akhir cerita kita akan mengetahui jawabannya. Di akhir film ini juga ada tarian2 (bukan tarian tradisional) yang mencerminkan "India Banget". Coba deh perhatiin film2 India pasti suka ada tarian2 gitu sambil nyanyi. Ambil aja contoh film Kuch Kuch Hota Hai. (Cuma itu yang aku tau)


Jyoudan.. Jyoudan.. Back to Topic again..


Kesanku untuk film ini adalah.. PERFECT ! Mengapa kok perfect ? Karena aku bener2 senang sekali melihat film ini. Biarpun film ini lebih terkesan film india, tapi sebenarnya film ini adalah film Hollywood. Melihat film India yang di garap oleh sutradara Hollywood ini, aku rasa ini sebagai sebuah kesempatan langka. Satu2nya film bernuansa India yang sangat aku sukai. Banyak adegan pada film ini yang dialognya menggunakan bahasa Hindi. Tapi tetap saja film ini di dominasi dengan bahasa Inggris. Tapi entah kenapa saat Jamal dewasa, kok tidak ada dialog Jamal berbicara bahasa Hindi ya ? Padahal saat Jamal kecil dan remaja, sering sekali menggunakan bahasa Hindi saat bicara. Aku akui Dev Patel bukan orang India tapi dia itu orang Inggris karena dia lahir dan tinggal di sana sampai sekarang. Tapi setidaknya Danny Boyle memasukkan dialog bahasa Hindi saat Jamal dewasa.


Lalu ada satu pertanyaan yang aku akui, Dev pasti tahu banget jawabannya.. Pertanyaannya adalah.. "Cambridge Circus, which is U.K.City ?" . Dengan mantap Jamal menjawab London dan di sertai dengan alasan yang sangat tepat. Darimana Jamal bisa menjawab pertanyaan itu ya ??


Yang buat aku kagum adalah Jamal menjawab beberapa pertanyaan yang di ajukan tanpa ragu-ragu. Tapi jawabannya yang ia jawab adalah benar. You're a Brave Boy, Jamal ! Ada satu hal yang membuatku agak kesal juga. Jamal di ceritakan beragama Islam. Tapi kenapa ia menyebut nama Allah dengan pelafalan yang beda ? (maksudnya cara bacanya jadi gini -> Alah. Harusnya pelafalan yang benar seperti ini - Awlloh atau bisa juga di lafalkan >-> Owlloh) Kalau pelafalan kata "Alah " itu kalau ga salah untuk orang yang agamanya Kristen. Ga bermaksud untuk SARA. Tapi kalau Islam menyebut nama Allah bukan seperti itu. Aku sebagai orang Islam –yang masih punya banyak dosa- merasa ga terima dengan hal ini. Ya supaya ga salah paham aja sih aku hanya memperingatkan saja.


Satu hal yang bikin aku tertawa itu ngeliat ekspresinya Jamal yang seakan-akan "bodo amet".Kulihat dibeberapa scene pas kuis Who Wants To Be A Millionaire,ekspresinya itu kayak dia mau bilang "Bodo amet gua mau dapet duit berapa pun".  Kayak gini nih
Ekspresi "bodo amet"


Yah tujuan Jamal ikut kuis itu supaya Latika bisa melihatnya. Tapi entah kenapa waktu ngeliat scene pas Jamal ngebuntutin Salim dengan naik bemo,bawaannya ketawa mulu ya ? Mungkin kocak juga ngebuntutin orang dengan naik bemo.


Di bandingkan dengan The Last Airbender yang juga di bintangi oleh Dev, kurasa masih lebih bagus Slumdog Millionaire. Setelah kutonton aku mendapatkan makna bahwa


"Hidup memang kejam. Hidup adalah perjuangan. Tanpa berjuang kita tidak bisa hidup. Berjuang dan berusahalah untuk mendapatkan sesuatu dengan cara yang baik. Semoga dengan berjuang dan berusaha, kau bisa mencapai keinginan,cita-cita ataupun tujuanmu."


Film ini kuberi five star sekaligus. Semoga ada film sebagus ini lagi untuk kedepannya.