Senin, 01 November 2010

The Last Airbender Review

Yang mau di sharing saat ini adalah ttg film The Last Airbender.. Yah gue akui cukup senang juga bisa di filmkan secara gue suka sama nih kartun karena kartun ini menginspirasi gue membuat komik genre Action-Adeventure (sampai sekarang nih komik belum jadi). Cuma gue sangat kecewa juga dengan film ini. Tapi seklias nih film juga cukup keren. (Kata2nya jadi muter2 gini)

Gue tahu kartun Avatar : The Legend Of Aang (The Last Airbender) bakal di filmkan dari Majalah Nova bulan Januari. Tapi sih gue cuek aja karena gue merasa kayaknya bakal jadi aneh. Waktu mulai tayang nih film di bioskop, gue pun ga datang dan nonton di sana. Secara gue bukan orang yang menghambur2kan uang demi nonton, tapi menghambur2kan uang demi membeli buku dan makan.

Karena males buat jauh2 nonton ke bioskop, gue putuskan untuk menunggu filmnya bisa di download di
cinema3satu. Baru kemarin gue download nih film. Butuh hampir 2 jam buat download nih film. Setelah selesai download nih film, langsung gue tonton dah. Sebelumnya gue sempet baca salah satu trit di kaskus yang judulnya *Kelebihan dan Kekurangan "Avatar Aang : The Last Airbender Movie"* . Gue akui memang cukup mengecewakan sih membaca komentarnya. Akhirnya kemarin kuputuskan untuk mendownloadnya supaya bisa di analisis sendiri. Dan ternyata..



Eng..Ing..Eng..



VERY DISSAPOINTED !! 




Sumpah deh nih film mengecewakan banget. Kenapa gue bilang mengecewakan ? Karena ceritanya benar2 beda dengan aslinya. Ada sih yang sama tapi hanya sedikit. Inilah hal2 yang sangat membuat gue dan banyak orang kecewa dengan film ini. 

Tokoh2nya beda banget sama di versi kartunnya


(Dari atas ke bawah : Noah Ringer as Aang, Dev Patel as Prince Zuko,Nicola Peltz as Katara and Jackson Rathbone as Sokka)

 Aang
Aang merupakan tokoh utama di movie dan kartun avatar. Yang membuat gue kecewa adalah pribadi Aang yang cukup humoris, tidak ada disini. Padahal aslinya, pribadi Aang itu adalah orang yang humoris dan juga lucu. Setiap hari mukanya selalu ceria.(Kadang2 serius di waktu tertentu saja). Ngeritik sedikit kalau tokoh yang memerankan Aang sekilas mirip Ony Syahrial waktu di Tuyul dan Mbak Yul .(Gue liat sendiri emang mirip loh)
 
    


                                                    Ony Syahrial                                       Noah Ringer



Terus juga tampangnya Aang di movie ini sangatlah serius dan juga tampangnya itu selalu masang tampang kayak orang sedih dan kebingungan. Tapi gue suka sama penampilan pemeran Aang (Noah Ringer) yang keliatannya jago beladiri (Gue dapet info Noah Ringer jago banget Taekwondo)

Katara

Kenapa gue katakan beda?? Karena gue melihat sendiri disini, pribadi dan sifatnya Katara beda banget. Kalau yang di kartunnya,dia itu sifatnya keras kepala dan tampangnya cukup dewasa. Selain itu juga sifatnya Katara juga lebih dewasa dibandingkan Sokka. Nah sedangkan yang di movienya, Sifat Katara sepertinya tuh bukan orang yang keras kepala dan tampangnya terlalu "remaja banget".Nah sifat Katara tidak terlalu dewasa dibandingkan Sokka, malah Sokka yang bener2 dewasa banget. 

Sokka

Di sinilah yang cukup membuat banyak orang kecewa
  . Sokka pada awalnya merupakan tokoh kocak dan humoris pertama di avatar, tapi di movienya ? Beuh ! Ga usah di tanya2 lagi. Beda banget. Sokka di movie avatar sangatlah tidak humoris dan selalu serius (Sokka juga orang yang serius, tapi sama seperti Aang yang di saat tertentu saja). Sokka pada awalnya juga merupakan tokoh yang cukup pintar mengeluarkan ide2 cemerlang ataupun ide2 gila yang sering berhasil untuk mengalahkan musuh ataupun mengatasi masalah. Tapi di movie ini, kita ga melihat Sokka yang suka mengeluarkan ide2nya itu 

Zuko

Zuko adalah tokoh yang paling gue suka sampai sekarang di Avatar : The Legend Of Aang (habis ganteng sih
). Kalau zuko disini memang penampilannya beda banget sama aslinya. Zuko yang disini (maksudnya yang di movie) rambutnya ini malah lebih mirip yang waktu di book 2. Padahal waktu di book 1 rambutnya botak tapi di kuncir. Terus juga luka bakar di wajahnya Zuko juga beda sama yang di kartun. Kalau yang di kartun warnanya merah tapi kalau yang di movienya, malah agak ga keliatan. Kalau dari samping sih kita bisa melihat lukanya dengan jelas.Terus Zuko itu mukanya mencerminkan muka orang oriental, tapi di movienya mukanya itu muka orang india (Sumimasen, Dev-san -_-") . Terus juga entah kenapa kok di movie ini, Zuko malah lebih sangar dan suka marah2 ga jelas ya ? Tapi gue akui Dev Patel cukup keren untuk memerankan Zuko. 

Iroh

    Ini juga membuat gue kecewa. Iroh-ojiisan (kusebut gitu) berbeda dengan yang di kartun. Iroh ojiisan di kartun itu orangnya gendut dan agak pemalas.Terus juga tampangnya tuh juga menggemaskan deh (??). Tapi pas di movienya, Tampang Iroh-ojiisan tuh lebih sangar. Terus di movienya, Iroh-ojiisan juga ga gendut dan mukanya tidak menggemaskan (??). Terus juga Iroh-ojiisan di movie ini rambutnya panjang dan ga ada kuncirannya di atas :D .

    Masih banyak perbedaan antara karakter di movie dan kartun Avatar. Contohnya Raja Api Ozai yang rambutnya harusnya panjang dengan kunciran di atasnya dan janggut pendek, tapi malah rambut pendek keriting + ga ada janggutnya. Terus Laksamana Zhao yang berambut pendek + dikuncir di atasnya serta janggut pendek, tapi di movienya karakteristiknya mirip dengan Raja Ozai. Lalu Pakku-sensei (yang mengajari Aang dan Katara waktu di Northern Water Tribe ) rambutnya tidak panjang dan juga tidak di kuncir. Benar2 beda deh.

       
    Ceritanya terlalu pendek,banyak adegan yang hilang dan banyak adegan yang berbeda

      Inilah poin yang cukup penting. Cerita pada film The Last Airbender ini sangat singkat. Dimulai dari

      - saat Katara dan Sokka bertemu dengan Aang, Mereka berjalan melewati daratan es dan melihat dibawah mereka ada sesuatu yg bersinar (episode 1)

      - Fire Nation datang ke Southern Water Tribe (episode 1)

      - Aang ditangkap Zuko (episode 2)

      - Pergi ke Southern Air Temple (episode 2)

      - Team Avatar (biasa disebut begitu) pergi ke Southern Earth Kingdom (kalau ga salah namanya itu), tapi di tangkap oleh pasukannya Ozai.

      - Setelah mengusir pasukan Fire Nation dengan bantuan warga dari Southern Earth Kingdom, mereka diberi gulungan pengendali Air.

      - Zuko dan Iroh di undang makan oleh Zhao, Tapi Zhao malah menceritakan ttg mengapa Zuko mendapatkan luka dan di usir dari Fire Nation sebelum menangkap Avatar

      -Zuko dan Iroh pergi ke Northern Earth Kingdom. Zuko memanggil seorang anak kecil (culun deh mukanya) dan memintanya untuk menceritakan ttg dirinya sendiri (maksudnya nyeritain si Zuko)

      - Aang memutuskan pergi ke Northern Air Temple, tapi terkena jebakan Zhao. Ia ditolong oleh seseorang bertopeng yang dinamakan Blue Spirit –yang sebenarnya adalah Zuko- (episode 13)

      - Team Avatar pergi ke Northern Water Tribe, Fire Nation juga ikut kesana untuk menyerang Northern Water Tribe. (episode 18 )

      - Zuko melawan Katara, Katara di kalahkan dan Zuko membawa Aang ke suatu ruangan di Northern Water Tribe (episode 19)

      - Zhao dibunuh oleh 4 orang dari suku Air.

      - Aang menggunakan avatar Statenya secara sadar untuk menyerang pasukan Fire Nation dengan ombak besar (episode 20)



      Yang tulisannya gue beri warna merah itu adalah adegan2 yang berbeda dengan aslinya dan bahkan ga ada adegan seperti di kartun .

      Mereka berjalan melewati daratan es dan melihat dibawah mereka ada sesuatu yg bersinar
      Harusnya sih saat itu mereka sedang berada di perahu kecil. Katara marah2 pada Sokka.Amarah Katara yang ternyata membuat air juga ikut terkendali membuat suatu batu es bulat yang besar muncul dari dalam laut.
      Zuko dan Iroh di undang makan oleh Zhao, Tapi Zhao malah menceritakan ttg mengapa Zuko mendapatkan luka dan di usir dari Fire Nation sebelum menangkap Avatar
      Ga ada adegan ini, yang ada Iroh menjelaskan pada kru kapal mengapa Zuko bisa mendapatkan luka itu dan di usir dari Negara Api oleh Ozai.
      tapi di tangkap oleh pasukannya Ozai.
      Tidak ada adegan ini di kartunnya
      Setelah mengusir pasukan Fire Nation dengan bantuan warga dari Southern Earth Kingdom, mereka diberi gulungan pengendali Air.
      Bukan seperti ini ceritanya, Katara mendapat gulungan pengendali Air dengan mencuri dari perampok. (mencuri dari pencuri)
      Aang memutuskan pergi ke Northern Air Temple
      Bukan pergi ke Northern Air Temple, tapi saat ia pergi untuk mencari obat buat Katara dan Sokka, mereka ditangkap oleh pasukan Pemanah Yu-Yan.
      Zuko dan Iroh pergi ke Northern Earth Kingdom. Zuko memanggil seorang anak kecil (culun deh mukanya) dan memintanya untuk menceritakan ttg dirinya sendiri (maksudnya nyeritain si Zuko)
      Ga ada adegan ini dalam kartunnya
      membawa Aang ke suatu ruangan di Northern Water Tribe
      Harusnya di bawa ke suatu gua yang berada di atas Northern Water Tribe
      Zhao dibunuh oleh 4 orang dari suku Air.
      Sebenarnya Zhao di bunuh oleh Aang saat ia dalam keadaan Avatar State
      Aang menggunakan avatar Statenya secara sadar untuk menyerang pasukan Fire Nation dengan ombak besar
      Harusnya ia menggunakan avatar state dalam kondisi tidak sadar dan ia menyerang pasukan Fire Nation dengan masuk ke dalam air yang berbentuk seperti monster (bantuan dari Ocean Spirit)


      Banyak adegan yang hilang di sini yang juga penting seperti

      - Aang dkk pergi ke pulau Kyoushi dan bertemu Suki (ini yang penting karena Suki muncul di book kedua dan ketiga)

      - Aang dkk bertemu dengan Jet (Jet juga muncul di book kedua)

      - Aang dkk pergi ke sebuah desa bertemu dengan Bibi Wu, seorang peramal

      - Aang dkk bertemu dengan Bato, salah seorang warga dari Southern Water Tribe

      - Aang dkk pergi ke Omashu

      - Aang dkk pergi ke Fire Temple untuk berbicara dengan Avatar Roku

      - Aang dkk pergi ke sebuah desa yang diganggu oleh roh

      - Aang bertemu dengan Jeong Jeong yang mengajarinya mengendalikan api (tapi karena tanpa sengaja melukai Katara, Aang tidak mau mengendalikan api)

      - Pakku-sensei tidak mau mengajari Katara karena ia perempuan (sedangkan di filmnya Pakku-sensei tetep ngajarin)

      - Ada pertarungan antara Katara dan Pakku-sensei. (Ini yang bikin gue kecewa berat karena ini adegan yang paling gue suka)

      - Yue dan Katara mengawasi Aang yang sedang meditasi

      -Saat meditasi, Aang bertemu dengan roh pencuri wajah



      Yah ini poin penting dalam suatu film.. Adegan banyak yang berbeda dan ceritanya terlalu singkat semakin membuat banyak orang kecewa dengan film live action ini.Adegan yang ga penting di adain, tapi yang penting malah ga ada. Makin kecewa aja dah !


       
      Banyak tokoh2 yang hilang (tidak muncul dalam cerita) Nah ini adalah poin penting kedua setelah adegan. Banyak2 tokoh yang ga muncul dalam movie ini, antara lain.

      -Haru (pengendali bumi). Tapi Aang dkk bertemu dengan anak kecil yang merupakan Earthbending

      -Jet si pendekar (anggap saja begitu)

      -Bibi Wu (peramal)

      -Raja yang memerintah di Omashu. Kalau ga salah namanya Bumi. (dia muncul lagi di book ketiga dan kedua)

      -Jeong Jeong (orang yang mengajari Aang mengendalikan api. Gue lupa dia muncul lagi apa nggak)

      -Roh yang menyerang suatu desa (muncul sesudah Aang bertemu roh pencuri wajah )

      Dan yang paling penting adalah

      -Suki (dia akan muncul di book kedua dan ketiga untuk bergabung dengan teamnya Aang )

      -Avatar Roku (Avatar Roku juga sangat penting karena Aang adalah reinkarnasi dari dirinya. Tapi yang nongol hanya naganya Avatar Roku.)

      Tokoh2 yang paling penting malah ga ada. Nanti gimana kalo mau bikin Book yang keduanya ?? Padahal mereka akan muncul di book kedua dan juga akan muncul lagi di book ketiga. Payah nih !



      Kekurangan lain dari film ini adalah

      - Adegan saat Aang berada di Spirit World hampir selalu sama

      - Firebender tidak bisa mengendalikan api jika tidak ada api. (Ini yang membuat gue bingung kenapa zuko membawa obor, lalu ia letakkan di sekelilingnya)

      - Tokoh2 terkesan kaku saat akting

      - Tokoh2nya bahkan ada beberapa yg tidak cocok untuk memerankan seorang Karakter di film ini.

      - Appa dan Momo aktingnya hanya sedikit di film ini dan mereka seharusnya banyak bertindak seperti di kartunnya

      - Wajah Ozai yang sebenarnya muncul di book pertama. Padahal di book pertama belum pernah muncul sama sekali

      - Topeng Blue Spirit-nya Zuko beda dengan aslinya dan kalau menurut gue malah mirip topeng Leak (lebih nyeremin topeng yang ada di filmnya dibandingkan kartun). Udah gitu di topengnya itu dilengkapi dengan rambut pula. Padahal di kartunnya tidak begitu. Terus juga topeng Blue Spirit entah kenapa ada lubang mulutnya ya?? Padahal di kartunnya nggak. Kalau lubang mata sih pastinya ada.

      - Aang bisa masuk ke Spirit World kapan saja. Padahal dia harus bermeditasi dahulu

      - Aang masuk dalam Avatar State dalam kondisi sadar, bukan tidak sadar (di anggap seperti kerasukan)

      - Nama Aang di panggil "Ang" bukan "Eng"

      - dan masih banyak sekali kekurangan dari film ini


      Ada juga yang sempet protes karena banyak banget orang2 India di The Last Airbender .Gue juga akui itu sih.



      Untuk kelebihan pada film ini adalah

      - Karakter Yue mirip dengan versi kartunnya

      - Efek2 pada film ini sangat bagus, apalagi dalam element bending

      - Lokasi pada film ini di buat sama persis dengan aslinya

      - Akting pemeran Zuko,Iroh dan Yue cukup bagus dan hampir mirip dengan aslinya [tapi yang paling mirip Cuma Yue dan Iroh] (gue memuji bukan karena gue suka Dev Patel, Tapi memang menurut gue akting mereka cukup bagus)



      Gue berharap sih untuk kedepannya, Mr. M.Night Shyamalan bisa membuat "The Last Airbender : Book 2" dan "The Last Airbender : Book 3" dengan baik tanpa ada kekurangan tertentu karena kekurangan pada "The Last Airbender : Book One" ini banyak sekali. Terutama jika anda yang terpilih untuk membuat film ini lagi. Sungguh Book One sangat mengecewakan sekali bagi penonton yang sebagian besar adalah pencinta kartun Avatar. Sebenarnya kasus ini hampir serupa dengan Bleach Live Action yang trailernya sudah muncul, tapi kritikannya banyak karena efek dan pemerannya yang kurang bagus dan pas.


      Gue sangat setuju dengan perkataan salah satu kaskuser bahwa film The Last Airbender ini lebih cocok di perankan oleh orang2 Asia, terutama Asia Timur (Jepang,Cina,Korea,Taiwan). Setelah gue menonton film ini, gue pun berpikiran memang orang2 berwajah oriental yang sangat cocok untuk memerankan tokoh2 di The Last Airbender ini. Hampir sebagian besar tokoh2 di Avatar : The Legend Of Aang menggunakan nama2 yang mencerminkan orang Asia Timur.


      Gue yakin seyakin-yakinnya bahwa film ini cukup membuat banyak penonton kecewa berat. Bagi yang sudah menonton, nikmati saja kekecewaan itu seperti saya J dan juga bagi yang tidak menontonnya, bersyukurlah karena anda tidak akan merasakan kecewa. Gue aja yang nonton shock banget karena banyak yg mengecewakan di sini.




      Penilaian gue untuk film ini adalah 7,5 saja


      N.b : Bagi yang mau download filmnya biar penasaran mengecewakan apa nggak, monggo klik link di bawah ini

      Resiko kecewa ditanggung sendiri ya